TINGKAT
KEMAKMURAN NEGARA
Analisis
dlm ekonomi mikro :
1.
Menunjukkan
efisiensi dlm penggunaan sumber-sumber daya (resource)
2.
Mencapai
kepuasan yg optimum
Analisis dlm ekonomi makro :
1.
Bagaimana segi permintaan & penawaran menentukan
tingkat kegiatan dlm perekonomian
2.
Masalah-masalah utama yg selalu dihadapi setiap
perekonomian
3.
Peranan kebijakan & campur tangan pemerintah utk
mengatasi masalah ekonomi yg dihadapi
Isu-isu utama dlm
analisis ekonomi mikro :
1.
Menentukan jenis barang yg perlu diproduksi
2.
Menentukan cara memproduksi yg paling efisien
3.
Untuk siapa barang akan diproduksi
Isu-isu yg tdk
diliputi teori ekonomi mikro :
1.
Faktor-faktor apakah yg menentukan tingkat kegiatan
ekonomi suatu neg dlm periode ttt ?
2.
Mengapakah setiap neg menghadapi masalah pengangguran, yg
ada kalanya semakin lama semakin buruk keadaannya ?
3.
Mengapakah masalah kenaikan harga-harga berlaku, yg
seringkali jg diikuti oleh masalah pengangguran yg ckp serius ?
4.
Mengapakah berbagai perekonomian tdk mengalami
pertumbuhan yg sama cepatnya ?
5.
Mengapakah kegiatan perekonomian tdk mengalami
perkembangan yg stabil, yaitu ada kalanya ia cepat berkembang, tetapi pada
periode lain ia mengalami perkembangan yg lambat atau kemunduran ?
Sampai dekade
1930-an para ahli ekonomi mazhab klasik (A. Smith) tdk byk membuat analisis
mengenai masalah pengangguran, inflasi, ketdkstabilan ekonomi & pertumbuhan
ekonomi.
è sistem
pasar bebas akan membuat penyesuaian-penyesuaian yg menyebabkan masalah-masalah
tsb akan lenyap dg sendirinya & pertumbuhan ekonomi yg teguh akan
berlangsung kembali
Tahun 1929-1932
tjd kemunduran ekonomi diseluruh dunia (bermula dr Amerika) è the Great Depression
Pengangguran
(0,25 naker) & pendapatan nasional
Teori Keynes (John Maynard Keynes) :
Pengeluaran agregat, yaitu perbelanjaan masyarakat atas barang & jasa
adalah faktor utama yg menentukan tingkat kegiatan ekonomi yg dicapai suatu
neg, dlm sistem pasar bebas penggunaan naker penuh tdk selalu tercipta &
diperlukan usaha & kebijakan pemerintah utk menciptakan tingkat penggunaan
naker penuh & pertumbuhan ekonomi yg teguh
Pengeluaran
agregat dibedakan menjadi 4 golongan :
1.
Pengeluaran konsumsi rumah tangga
2.
Investasi perusahaan-perusahaan
3.
Pengeluaran konsumsi & investasi pemerintah
4.
Ekspor
Pengeluaran
agregat :
Perbelanjaan yg
akan dilakukan dlm perekonomian pd suatu wkt ttt (biasanya dlm satu tahun) pada
berbagai tingkat pendapatan negara
Penawaran agregat
:
Perbelanjaan yg
akan dilakukan dlm suatu perekonomian dlm suatu periode ttt (misal 1 tahun) pd
berbagai tingkat harga
PERTUMBUHAN EKONOMI
Terdapat 2
pengertian :
1.
Pertumbuhan ekonomi digunakan utk menggambarkan bahwa
suatu perekonomian tlh mengalami perkembangan ekonomi & mencapai taraf
kemakmuran yg lebih tinggi
2.
Menggambarkan tentang masalah ekonomi yg dihadapi dlm jk
panjang
Pertumbuhan terdapat
tiga aspek :
1.
Masalah pertumbuhan itu bersumber dari perbedaan diantara
tingkat pertumbuhan potensial yg dpt dicapai & tingkat pertumbuhan yg
sebenarnya tercapai
2.
Masalah pertumbuhan ekonomi adalah meningkatkan potensi
pertumbuhan itu sendiri
3.
Masalah pertumbuhan ekonomi adalah mengenai keteguhan
pertumbuhan ekonomi yg berlaku dari satu tahun ke tahun lainnya
Pertumbuhan
ekonomi berbagai negara
Tiga ciri
pertumbuhan ekonomi :
1.
Pada masa ini terdpt perbedaan yg nyata dlm taraf kemajuan
ekonomi & kemakmuran yg dicapai berbagai neg
2.
Hingga skrg ini msh terdpt perbedaan yg nyata dlm tingkat
pertumbuhan ekonomi yg dicapai berbagai neg
3.
Pertumbuhan ekonomi yg dicapai suatu neg masih tetap
mengalami perubahan-perubahan yg relatif besar & tingkat pertumbuhannya tdk
selalu kuat
Tingkat
kemakmuran dan tingkat pertumbuhan ekonomi
Negara
|
Pendapatan
per kapita 1995
($ US)
|
Pertumbuhan
ekonomi rata-rata 1985-1995 (%)
|
Pendapatan
rendah
|
||
1. Bangladesh
|
240
|
2,1
|
2. India
|
340
|
3,2
|
3. Pakistan
|
460
|
1,2
|
4. Tanzania
|
120
|
1,0
|
Pendapatan
menengah
|
||
1. Mesir
|
790
|
1,1
|
2. Thailand
|
2740
|
1,2
|
3. Mexico
|
3320
|
0,1
|
4. Brasilia
|
3640
|
-0,8
|
Pendapatan
tinggi
|
||
1. USA
|
26.980
|
1,3
|
2. Jepang
|
39.640
|
2,9
|
3. Australia
|
18.720
|
1,4
|
4. Singapura
|
26.730
|
6,2
|
*World Development
Report, 1997
Perkembangan
teori-teori pertumbuhan ekonomi
Ahli ekonomi dlm
mahzab Merkantilis berpendapat kekayaan emas & perak mrp sumber kekayaan
& kemakmuran suatu neg. Keyakinan tsb mrp salah satu faktor yg mendorong
prdagang di Eropa menjelajah dunia baru (Amerika, Australia & New Zealand)
& menjajah Asia & Afrika
Pandangan Klasik
Menurut Smith :
1.
Peranan sistem pasar bebas
Sistem mekanisme pasar akan mewujudkan kegiatan ekonomi yg efisien &
pertumbuhan ekonomi yg teguh.
-
Pemerintah tdk perlu melakukan kegiatan ekonomi yg
menghslkan barang & jasa
-
Pemerintah hanya menyediakan fasilitas yg menggalakkan
perkembangan pihak swasta
2.
Perluasan pasar
Perusahaan melakukan kegiatan memproduksi dg tujuan utk menjualnya kepada
masyarakat & mencari untung, jg pentingnya pasar luar neg dlm mengembangkan
kegiatan di dlm neg
3.
Spesialisasi & kemajuan teknologi
Perluasan pasar & perluasan kegiatan ekonomi è spesialisasi & perluasan kegiatan ekonomi akan
menggalakkan perkembangan teknologi & produktivitas meningkat è menaikkan pendapatan è perluasan pasar è
spesialisasi
Pandangan Schumpeter
è Pertumbuhan ekonomi tdk akan tjd scr trs-menerus ttp
mengalami keadaan dimana adakalanya berkembang & pd saat yg lain mengalami
kemunduran.
Hal tsb
disebabkan oleh kegiatan para pengusaha melakukan inovasi dlm kegiatan mrk
menghslkan barang & jasa è
investasi meningkat
Teori Harrod Domar
Agar seluruh
barang modal yg tersedia digunakan sepenuhnya, permintaan agregat haruslah
bertambah sebanyak kenaikan kapasitas barang-barang modal yg terwujud sbg
akibat dari investasi dimasa lalu
Teori Neo-Klasik
Pertumbuhan
ekonomi bersumber dari pertambahan & perkembangan faktor-faktor yg
mempengaruhi penawaran agregat
Perkembangan
faktor produksi & kemajuan teknologi mrp faktor utama è pertumbuhan ekonomi
Kebijakan utk
mempercepat pertumbuhan :
a.
Mengurangi tingkat pertambahan penduduk
b.
Mengembangkan teknologi
c.
Meningkatkan tabungan
d.
Meningkatkan efisiensi penanaman modal
Pertumbuhan
ekonomi berbeda dg pembangunan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi : ungkapan umum utk menggambarkan
tingkat perkembangan suatu neg yg diukur melalui persentase pertambahan
pendapatan nasional riil
Pembangunan
ekonomi : pertumbuhan ekonomi yg diikuti oleh perubahan dlm struktur &
corak kegiatan ekonomi
Perbedaan
penting : pembangunan ekonomi tingkat pendapatan per kapita
terus-menerus meningkat, pertumbuhan ekonomi belum tentu diikuti oleh kenaikan
pendapatan per kapita
Faktor-faktor yg
menentukan pertumbuhan ekonomi :
a.
Tanah & kekayaan alam lainnya
b.
Jumlah & mutu dari penduduk & naker
c.
Barang-barang modal & tingkat teknologi
d.
Sistem sosial & sikap masyarakat
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia 1986-2003
Tahun
|
%
|
Tahun
|
%
|
1986
|
5,9
|
1995
|
6,8
|
1987
|
4,9
|
1996
|
5,8
|
1988
|
6,9
|
1997
|
4,7
|
1989
|
7,5
|
1998
|
-13,1
|
1990
|
7,0
|
1999
|
0,9
|
1991
|
7,0
|
2000
|
4,9
|
1992
|
6,2
|
2001
|
3,4
|
1993
|
5,8
|
2002
|
3,6
|
1994
|
7,2
|
2003
|
4,1
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar